Bagi banyak orang, impian untuk beli rumah tanpa DP seringkali terhalang. Uang muka atau DP menjadi tembok besar yang sulit dilewati. Akibatnya, rencana memiliki hunian sendiri terpaksa ditunda. Namun, kini ada sebuah skema yang bisa menjadi jalan keluar.
Skema ini dikenal dengan nama rent-to-own. Konsepnya menjembatani antara menyewa dan membeli. Anda bisa menempati rumah idaman sambil mengumpulkan dana. Memahaminya lebih dalam adalah langkah yang bijak.
Rent-to-own adalah sebuah perjanjian sewa properti. Perjanjian ini memberi hak kepada penyewa. Hak untuk membeli properti di akhir masa sewa. Jadi, status Anda bukan sekadar penyewa biasa.
Dalam skema ini, biaya sewa bulanan Anda akan lebih tinggi. Sebagian dari uang sewa tersebut akan dialokasikan. Dana ini menjadi tabungan untuk uang muka. Skema ini dirancang untuk mewujudkan impian banyak orang untuk beli rumah tanpa DP.
Berbeda dengan KPR, di sini Anda belum membangun ekuitas. Anda sedang membangun hak atau opsi untuk membeli. Ini adalah perbedaan mendasar yang perlu Anda pahami.
Memahami alur skema ini sangatlah penting. Prosesnya terbagi menjadi beberapa tahapan yang jelas. Setiap tahap memiliki perjanjian hukum yang mengikat.Berikut adalah langkah-langkah umum dalam skema rent-to-own:
Perjanjian Awal yang Jelas Anda dan pemilik properti menyepakati beberapa hal di awal. Kesepakatan mencakup harga sewa dan harga jual properti. Jangka waktu sewa juga ditentukan, biasanya 1-5 tahun. Tujuan utamanya adalah menciptakan kepastian hukum untuk proses beli rumah tanpa DP Anda.