Memilih lampu ruangan seringkali terasa membingungkan. Apakah ruangan Anda terasa kurang nyaman atau warnanya terlihat aneh di malam hari? Bisa jadi, penyebabnya adalah salah pilih lampu. Lampu bukan sekadar penerangan, tapi kunci utama yang menentukan suasana dan fungsionalitas sebuah ruangan.
Memilih lampu yang tepat bisa membuat ruangan terasa lebih hidup dan nyaman. Sebaliknya, lampu yang salah bisa membuat dekorasi terbaik pun jadi sia-sia. Jangan khawatir, panduan ini akan membantu Anda dalam proses memilih lampu ruangan yang pas dengan bahasa yang sangat mudah dipahami.
Dulu, kita melihat Watt untuk tahu seberapa terang sebuah lampu. Sekarang, lupakan cara lama itu. Untuk lampu LED modern, ada tiga hal yang jauh lebih penting untuk Anda ketahui saat akan memilih lampu ruangan.
Lumen atau Ukuran Terang Sebenarnya adalah ukuran tingkat terang sebuah lampu. Anggap saja ini adalah skor kecerahan. Semakin tinggi angka Lumen (lm) pada kemasan, berarti cahayanya akan semakin terang benderang.
Jadi, saat membeli lampu, selalu bandingkan angka Lumen-nya, bukan Watt. Ini adalah cara paling akurat untuk mengetahui mana lampu yang akan memberikan cahaya lebih kuat untuk ruangan Anda.
Kelvin atau Pengatur Suasana Ruangan menentukan "warna cahaya" yang dihasilkan lampu, mulai dari kuning hangat yang santai hingga putih terang yang penuh semangat. Pilihan ini sangat memengaruhi perasaan Anda saat berada di dalam ruangan.
Cahaya kuning (di bawah 3000K) cocok untuk suasana santai seperti di kamar tidur. Sementara itu, cahaya putih bersih (sekitar 4000K) ideal untuk area kerja seperti dapur. Cahaya putih terang (di atas 5000K) bagus untuk area yang butuh penerangan maksimal seperti garasi.