Pendapatan Stabil: Beberapa jenis investasi minim kerugian, seperti obligasi pemerintah dan deposito, memberikan pendapatan yang stabil dan teratur.
Likuiditas Tinggi: Beberapa investasi, seperti reksa dana pasar uang, memiliki likuiditas tinggi sehingga mudah dicairkan kapan saja.
Kekurangan Investasi Minim Kerugian:
Potensi Keuntungan Rendah: Karena risikonya rendah, potensi keuntungan yang dihasilkan juga cenderung lebih rendah dibandingkan dengan investasi berisiko tinggi.
Terpengaruh Inflasi: Investasi dengan pendapatan tetap seperti deposito mungkin tidak mampu mengimbangi laju inflasi, sehingga nilai riil dari investasi bisa berkurang.
Dijual Apartment Saffron Noble Sentul City Lantai 18 Unit 6 Suite B
Jl. MH. Thamrin No.63, Sentul City, Kabupaten Bogor, Jawa Barat
Dijual Apartment Saffron Noble Sentul City Lantai 18 No unit 6 Suite B Tower pertama draped 4 tower Saffron Residence di CENTERRA ...
Keterbatasan Diversifikasi: Investasi minim kerugian sering kali terbatas pada instrumen tertentu, sehingga kurang beragam.
Biaya Administrasi: Beberapa investasi, seperti reksa dana, mungkin memiliki biaya administrasi yang dapat mengurangi keuntungan.
Nah... Sobat bagaimana tertarik untuk bisnis properti yang minim akan resiko kerugian?
Sekarang ada JITU PROPERTY aplikasi Digital Property No. 1 di Indonesia yang sangat membantu sobat dan memberi kemudahan untuk mencari properti, aman dan nyaman karena JITU PROPERTY adalah Agensi yang bersertifikasi. Jadi, tidak usah ragu lagi Sobat download JITU PROPERTY di Apple App Store dan Google Play Store.
