Sektor properti di prediksi tumbuh stabil selama 2025 meski ekonomi global masih penuh tantangan. Investor tetap optimis karena sejumlah indikator mendukung perkembangan pasar properti nasional.
Pertumbuhan tahunan properti residensial dan komersial diperkirakan mencapai 15 hingga 18 persen. Kenaikan ini juga mendorong kontribusi sektor properti terhadap PDB nasional dari 10 persen menjadi 11,5 persen. Kondisi tersebut memperlihatkan keyakinan pasar terhadap stabilitas sektor properti di Indonesia.
Suku bunga kredit yang stabil menjadi alasan utama pertumbuhan sektor properti di prediksi tumbuh. Kredit Pemilikan Rumah (KPR) pun diproyeksikan meningkat hingga 20 persen. Tahun 2025 dipandang sebagai waktu yang tepat untuk membeli properti karena akses kredit yang semakin mudah.
Dukungan Pemerintah dan Penurunan Harga Properti

Program insentif pemerintah juga membantu mendorong transaksi properti sepanjang tahun. Pembebasan pajak properti tertentu dan insentif PPN hingga akhir 2025 ikut meningkatkan minat beli masyarakat.
Dijual Unit LRT City Royal Sentul Park Studio Plus Lantai 22 No. 22
Jl. Sentul Raya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat
Dijual Unit Apartment LRT City Royal Sentul Park Studio Plus Lantai 14 No 22 Tower 1A Non Furnished Unit Kosongan Luas unit 27 50 ...
Selain itu, penurunan harga properti secara nasional memperluas peluang bagi investor dan end-user. Harga yang lebih terjangkau menciptakan daya tarik tersendiri bagi pembeli di segmen residensial dan komersial.
Sektor properti di prediksi tumbuh juga karena adanya proyek strategis pemerintah seperti rumah subsidi. Meskipun menciptakan persaingan di segmen bawah, program ini tetap menyumbang pada pertumbuhan sektor secara keseluruhan.
Pengembangan Kawasan Bisnis dan CBD Baru
Pengembang kini fokus menciptakan kawasan dengan ekosistem bisnis yang menyatu dan berkelanjutan. Pusat kegiatan seperti CBD (Central Business District) baru di area strategis menjadi magnet bagi pebisnis dan penghuni baru. Sektor properti di prediksi tumbuh stabil karena konsep pengembangan seperti ini tidak hanya menjual bangunan, tetapi juga menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
Stabilitas Harga dan Minat Investor Asing
Kondisi harga properti yang moderat turut menjadi daya tarik bagi investor yang mencari kestabilan jangka panjang. Kenaikan harga yang tidak ekstrem menjadikan pasar properti Indonesia tetap sehat dan minim risiko.