Menurut data Global Property Guide, harga properti Indonesia tumbuh 1,39 persen dalam satu tahun terakhir. Dalam lima dan sepuluh tahun terakhir, pertumbuhannya masing-masing sebesar 8,29 persen dan 25,78 persen.
Stabilitas ekonomi makro mendukung prediksi bahwa sektor properti di prediksi tumbuh dan tidak terpengaruh gejolak luar negeri secara langsung.
Tren Baru dan Perilaku Konsumen 2025

Beberapa tren baru turut mendorong optimisme bahwa sektor properti di prediksi tumbuh sepanjang 2025. Salah satunya adalah meningkatnya permintaan hunian berkelanjutan atau green property.
Material ramah lingkungan, panel surya, dan sistem hemat energi menjadi fitur yang semakin dicari. Konsumen kini lebih sadar akan efisiensi energi dan dampak lingkungan dari tempat tinggal mereka.
Dijual Unit LRT City Ciracas Tower Azure lantai 23 No. Unit 26 2 BR
Jl. Pengantin Ali , Jakarta Timur, DKI Jakarta
Apartemen Strategis di LRT City Ciracas yang nempel dengan stasiun LRT Ciracas LRT City Ciracas Tower Azure lantai 23 No Unit 26 2...
Hunian di kawasan pinggiran kota juga semakin diminati karena fleksibilitas kerja jarak jauh. Rumah yang memiliki ruang kerja terpisah menjadi salah satu fitur yang dicari oleh pekerja hybrid.
Pasar Sewa Harian dan Generasi Muda
Properti untuk sewa harian, terutama di kota besar dan daerah wisata, menjadi peluang bisnis yang tumbuh pesat. Banyak pemilik properti lama mulai merenovasi unit untuk disewakan lewat platform digital.
Di sisi lain, generasi muda seperti milenial dan Gen Z mulai aktif membeli properti. Mereka mencari rumah modern, minimalis, dengan akses internet cepat dan pembiayaan ringan seperti KPR bersubsidi.
Sektor properti di prediksi tumbuh juga karena pengembang mulai menyesuaikan produk dengan gaya hidup generasi muda. Penawaran yang sesuai kebutuhan mereka memperluas basis pasar secara signifikan.