Periode Sewa Berlangsung Selama periode ini, Anda membayar sewa setiap bulan. Sebagian dari biaya sewa akan disimpan oleh pemilik. Misalnya, dari sewa Rp 5 juta, sebesar Rp 2 juta dialokasikan sebagai tabungan.
Opsi Pembelian di Akhir Setelah masa sewa berakhir, Anda memiliki hak untuk membeli. Harga beli properti sudah disepakati di awal perjanjian. Dana yang terkumpul dari sewa akan mengurangi total harga. Tujuan untuk beli rumah tanpa DP pun tercapai.
Poin Penting yang Wajib Ada dalam Kontrak
Perjanjian adalah jantung dari skema beli rumah tanpa DP ini. Jangan pernah menandatangani kontrak tanpa memahami isinya. Pastikan empat poin krusial ini tercantum dengan jelas.
- Harga Beli Properti: Pastikan harga pembelian properti di akhir periode sudah tetap. Hindari klausul yang memungkinkan pemilik menaikkan harga seenaknya. Harga yang terkunci melindungi Anda dari inflasi properti.
- Porsi Cicilan DP: Persentase atau jumlah nominal dari uang sewa harus tertulis. Berapa banyak yang menjadi biaya sewa murni. Berapa banyak yang menjadi tabungan pembelian Anda.
- Klausul Pembatalan: Ini adalah bagian paling kritis dalam skema ini. Apa yang terjadi jika Anda batal membeli di akhir periode? Apakah seluruh uang tabungan Anda hangus, atau ada sebagian yang kembali?
Tanggung Jawab Perbaikan: Siapa yang bertanggung jawab atas kerusakan selama masa sewa? Pastikan skema yang ditawarkan sejalan dengan prinsip perlindungan konsumen dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Dijual Unit LRT City Ciracas Tower Azure lantai 29 No. Unit 26 2 BR
Jl. Pengantin Ali , Jakarta Timur, DKI Jakarta
Apartemen Strategis di LRT City Ciracas yang nempel dengan stasiun LRT Ciracas LRT City Ciracas Tower Azure lantai 29 No Unit 26 2...
Resiko yang Perlu Dipertimbangkan
Setiap skema finansial pasti memiliki dua sisi. Anda perlu menimbang untung dan ruginya dengan cermat. Tabel berikut dapat membantu Anda mengambil keputusan.Kelebihan (Untung) Kekurangan (Rugi) Akses punya rumah lebih cepat. Harga sewa bulanan lebih mahal. Harga jual properti sudah "terkunci". Uang sewa bisa hangus jika batal beli. DP dapat diangsur secara ringan. Pilihan properti masih terbatas. Bisa "mencoba" lingkungan rumah. Biaya perawatan mungkin ditanggung penyewa.
Risiko uang hangus adalah pertimbangan terbesar dalam skema beli rumah tanpa DP. Pastikan Anda benar-benar yakin dengan properti tersebut. Jangan sampai tabungan Anda selama bertahun-tahun hilang begitu saja.
Siapa yang Paling Cocok dengan Skema Ini?
Skema untuk beli rumah tanpa DP ini memang tidak cocok untuk semua orang. Namun, bisa menjadi solusi bagi beberapa kalangan. Terutama bagi mereka yang kesulitan mendapat KPR konvensional.
Kalangan pertama yang cocok adalah pekerja non-formal. Contohnya seperti para freelancer atau pengusaha rintisan. Skema ini membantu mereka yang sulit membuktikan slip gaji.